Rabu, 1 Januari 2014

Face the odd

Aku mula ajari diri untuk terima sebarang apa pun yang mampir, dengan hati penuh terbuka.

Positif dalam apa saja, aku kira.

Juga sambil-sambil itu aku praktikkan hidup gaya sederhana, asal saja bisa senyum campur sedia.

Berdiri tegak, bersiap siaga.

Dunia makin tua, begitu juga kita.
Modenisasi makin meliar, ketamadunan makin rancak, maka apa kata kita telusuri kerangkanya selaras-selari.

Atau andai lebih bijak mengatur-cara, kita bisa terkedepan melebih angka dari para dewata, para panglima, atau para cacai-cacai anjing korporat berkolar macam-macam warna.

Mana tahu secara matematika, RPM kita eksponennya lebih beberapa titik dari sang mereka-mereka.

"Biar lambat, asal selamat, tapi usah ralat", kataku tepat detik 12.01 pagi tadi pada diri aku sendiri.

Selamat bernafas, bergerak, berkawad atas kaki sendiri.

Tiada ulasan: