dulu, ada dua tangan kasar menyeka keringat,
berjejeran dek lembayung menyinar terik.
rungutnya tiada - sifar.
dulu, ada dua tangan mendukung sayang,
si waris comel indah ditatang,
cinta dia menggegar.
dan hari ini,
aku datang,
bersama tangan kiri menjinjing tikar.
dan tangan kanan memeluk erat Yaasin kalam tuhan.
untuk pakej sedekah campur rindu,
sebentar lagi atas tanah berpasak nisan.
1 ulasan:
:'(
Catat Ulasan