Selasa, 29 April 2014

Syiling dalam tas tangan

Satu bukan dua,
Dua bukan tiga,
Tiga bukan empat.

Pertaruhkan satu, hasilnya ada.
Pertaruhkan seterusnya, barangkali hilang semua.

Apa saja bisa terjadi. Cuma perlu pilih.
Antara, kau sampai hati,
Ataupun kau tamak lalu rugi.
Atau kau ikut saja aku, sama-sama undur diri.

Sebab barangkali keluarnya kau dari kasino itu tadi, ada seorang pari-pari datang menjual sebuah kitab suci untuk kau baca-teliti.

Dengan nilai. Harga diri.

Tiada ulasan: