Selasa, 17 September 2013

gencatan tenang

pada tebing kali aku lontar pandang ke tenangnya,
diselang keluh pada nafas dan kelip-kelip mata,

demikian juga cuaca,
redup mengawan mendung, berarak ke entah kemana.

aku kasarkan pada riak air yang tenang dengan inang pandang berimaginasi,
ada seekor naga bersaiz buaya menghembus nafas api berjelaga.

mana mungkin semua bisa tenang sebegini.
bukan?

dan mana mungkin tenang ini bakal kian berterusan.
bukan?

global hati juga perlukan gencatan tenang.
sama macam dunia zaman sekarang.

biar bisa siap siaga dari ribut taufan rusuh yang menggegarkan.
atau rusuh suara-suara gerombolan yang dahagakan keadilan dan kesaksamaan.

"perang juga kadang-kadang ada fungsinya, perang kalbu misal kata"-Tun Boja Bistara

Tiada ulasan: