di interval ke-pertama,
hadirlah dihadapanku dan pandang ke aku dengan kasih, pandangnya.
di interval ke-dua,
rangkullah tubuhku dan peluklah aku dengan sayang, dakapnya.
di interval ke-tiga,
kucuplah aku semahumu gimana saja, dimana saja,
di pipiku?
di dahiku?
atau di bibirku?
asalkan asas merah gincunya, berasal dari bibirmu yang aku damba.
yang mulusnya rayu,
yang manisnya berahi,
yang mampu bikin siapa pun 'gak keruan.
yang bikin aku terutamanya, sampai saban. masih gentayangan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan