halal di united kingdom 3

"Dulu, di waktu aku diselirat resah, aku suka duduk disini"

"Seorang?" katanya.

Boja angguk dan matanya pandang tepat ke langit, sebetulnya pada sang bulan. "Kadang-kadang dia temankan aku, kami berbual"

"Apa bulan boleh bicara kembali?" balasnya.

"Selalunya tidak, tapi terkadang dia jawap dengan gemerlapnya, andai terang aku anggap saja jawapnya ya, atau andai dikabus awan, mungkin jawapnya jangan atau tidak", balas Boja pula.

Malam itu suasananya dingin, angin meniup sejuk, dan bintang bilanganya sifar. Cuma ada sang purnama, sang purnama yang mula dikabus awan. Pijar awan semakin malap, mata mereka masing-masing bersilang.

"Sekarang bulan dah hilang", katanya.

"Tak mengapa", Boja senyum.

"Kenapa? Bukan bulan selalu jadi temanmu?", dia bertanya kehairanan.

"Sebabnya sang bulan aku sudah di sini, dia turun ke bumi", balas Boja.

"Oh ya, namaku Bistara, kamu?"