Jumaat, 9 Oktober 2009

sudah di atas, tapi mahu turunkah?


ku berlari kencang,
bak kuda berkuasakan halilintar,
ku mengengsot perlahan,
bak siput sedut di balik pepohon,
semua aku ingin buat,
semua aku ingin coba,
demi untuk lari dari permasalahan aku..

ku panjat nun ke atas,
tinggi,
kemudian ku pandang ke bawah,
current altitud seakan menggoncang anak lidah,
menggegar sendi arcuradus,
menggeletar hempedu maya,
lantas merembeskan hormon penakut si enormous gergasi
tika sudah pun di atas,
bisa lagi kah aku turun?
bisa lagi kah aku berundur?

tapi aku semacam takut......
takut akan tersungkur,
takut akan luka,
takut akan berparut,

semuanya aku takut..
semuanya aku gentar..

situasi mula seakan kosong,
kosong segalanya,
segala aspek!
mudah saja aku istilahkan,
kau berdiri di tengah-tengah gurun pasir gersang,
tanpa seutas benang,
tiada siapa di sekeliling,
tiada tempat berteduh,
tiada tempat bersenandung irama hati,
tiada tempat kau berstrummingkan frekuensi gitar jiwa,
semacam itulah.
FULLSTOP!

3 ulasan:

art, berkata...

teguhkan semangatmu,
kuatkan hati mu,
lakukan yang terbaik untuk dirimu..
Jika sekarang kau diatas mengapa kau mencoba untuk jatuh ke bawah???
namun, jangan sesekali kau lekas berpuas hati dengan apa yang kau miliki kini, teruskan langkahmu itu..
jangan ada rasa takut,
jangan ada rasa gentar,
jika ia menguasai dirimu, punahlah apa yang kau impikan kerana kau takut untuk berdepan dengannya..
tiada apa yang perlu kau takuti melainkan hanya Dia yang satu itu~

oleh itu,
SEMANGAT!
kaMbate,KambaTe!
Chayo!

dan yang penting hadapi setiap saat dengan Senyuman.. senyum..senyum.. =)

Tanpa Nama berkata...

mengapa mau lari darinya?
dan kenapa mesti kau berundur?

*_s.a_*

Tanpa Nama berkata...

Jadilah seorang pejuang. Pejuang yang sejati, yg tidak kenal putus asa dan tidak kenal undur. Aral melintang adalah nikmat hidup dlm perjuangan. berdiri lah nakk...papa kenal semangat mu yang kental.Jadi lah semangat TUGAW.