adapun,
wujud-datangnya kamu menghulur segalanya kembali.
menghampar landasan untukku sedia terbang tinggi,
meminjam sayap untukku mengeliling bulan bersama bintang yang memagari,
sungguh,
ia bisa senyumkan aku,
kerna aku bisa kembali memerhati bumi dari awan.
sungguh,
ia bisa senyumkan aku,
kerna kau sedang disisi menggenggam tangan meneutral pilu yang telah lama tersimpan.
tapi terkemudiannya yang masih bikin aku resah,
apa kau akan masih begini?
sepertimana aku,
tikamana kau leka tebarkan rasamu pada yang tak sepatutnya.
sepertimana aku,
tikamana kau disitu, membiar aku mengerekot sakit menahan rindu yang sungguh, tak pernah bersudah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan