pilih salah satu

biar lampau mendendami,

membaur rasa menggundah nestapa,

lari atau jalan,

yang penting terus-terusanlah ke hadapan.

sungkur jasad atau sungkur jiwa tidak apa,

terlangkup tempurung warasnya juga tidak apa,

celaka itu juga kadang-kadang ada manisnya,

gembira itu apa lagi, pasti punya noda disebaliknya.

maka, teruslah lari atau jalan,

andai ada selekohnya nanti,

antara gunung dan pantai.

pilih salah satu.

kau belok ke pantai?

di situ kau bisa jerit luah segala biar arus membawa lalu deras-derasan.

kau belok ke gunung?

di situ kau bisa laung-tebar rasa pada segenap dunia, membekas gema di udara. hilang sayup ditelan ruang luas langit angkasa.

pecahkan saja virginiti hati,

biar terluah sampai kau lelah.

sebab musababnya ada untuk kesan, akibat dan punca asamu roboh demi kemandirian perasaan yang tiada lain empunyanya.

kau juga.