Sabtu, 24 September 2011

beberapa saat di tengah kota. menjinjing sesuatu tak pasti ia apa.

duduk dia, dihembus dia,
mengecil mata dek terik cuaca.

antara gemersik deruan motor melaju,
berlalunya seorang dia mewangi lalu,

dipandang-pandangnya dekat,
tapi didekat-dekat kaki terpahat,

lalu menghilang dalam terik mentari,
lalu menyusup dalam hampagas ramaian duniawi.

hendak dikejar-kejar, jauh terlalu,
hendak dilaung-laung, mulut dan suaranya membuntu.

yang tertinggal cuma memori bauan parfum,
dan lenggok tubuh yang seolah-olah memanggil senyum.

menggoda raga seluruh jejaka.
dan bagai dirasuk dengan mantera.

terus tersemat raut wajah yang sepertinya anak gadis sang dewa asmara,
gah persis seorang puteri raja dari angkasa,

lalu duduk dia kembali, hembus dia kembali.
dalam hiruk-pikuk ditengah kota.
kembali.

akibat tersihirnya si laki-laki tadi yang disihir penyihir berwajah bidadari.

4 ulasan:

Nadia berkata...

whoaaa

Marhaenonymous berkata...

perempuan cantik selalu saja menyihir aku dengan pandangan sekilas penuh berharapan cinta.

seringkali juga aku di racun cinta dari sorot pandang matanya yang berbisa.

dan aku akhirnya kecewa.

Tun Boja Bistara berkata...

nadia! (mulut nganga)

Tun Boja Bistara berkata...

pena marhaen, biasalah tu, semua gadis yang bertaraf angkasa ni susah nak didekati. sebab tu abang aku cakap.

"usah menduga gadis angkasa, andai genital bukan sehasta"