
duduk bersimpuh,
kafein di dunia kanan,
nikotin di dunia kiri,
aku tunggu saat demi saat,
terasa durasi waktu itu semacam sangat lama untuk menjejak ke angka 8,
dunia kanan,
aku teguk,
panas berasap,
sedikit pahit,
namun tak mengapa,
ini saja yang aku ada untuk mulakan pagi hari periksa.
di dunia kiri,
aku sedut,
berasap ke sendi-sendi tekak,
aku hembus kepul-kepul,
sedikit pahit,
tapi tak apa,
ini saja yang aku ada untuk mulakan pagi hari periksa.
tepat durasi masa mencecah angka 9,
aku akan ada di bilik itu,
sejuk menggigil,
pening memikir,
apa perlu di isi pada kertas hasil torehan bijak dermawan ilmu,
apa perlu aku karutkan,
apa perlu aku contengkan,
itu kita belum tahu,
kita tunggu di angka 9 nanti.
jika nasib memihak,
mungkin takhta itu milik kau,
jika nasib memaling,
mungkin kubur itu milik kau,
tawakal atau pasrah,
itu saja yang bisa kita agungkan pada durasi ini,
kita hanya makhluk tuhan yang kebetulan melaksana,
yang lain kerja tuhan semuanya,
semata-mata.
4 ulasan:
nk stalk blog anda juga. sedang & masih.
hahhahahaha
wow nice 1 bud! _|_
Salam Tun Boja Bistara,
"hamba jejak ke sini".
suke ini. hasil yang bagus :)
Catat Ulasan