rimbunan flora hati

kau berbakti pada ladang hati,
biar sampai subur berbenihkan flora kasih,
saat rimbunan perasaan sayang tumbuh meneduhkan resah hati gelisah,
waktu inilah istilah buah cinta pula bertaut pada dahan flora,
melahirkan jasad senyum bernodakan hati putih bersih,
meriwayatkan ladang kasih si ibu dan ayah..

waktu berlalu pergi,
bak air jernih si paya airmata,

mata hati kudus,
senyum-senyum mengingat kasih kalian,
dari saat kecil,
hingga saat kau membesar,
sampai saat kau tua sekarang,
rindu dia,kasih dia,sayang dia,
tak kan hilang walau sesaat,
tak kan pudar walau sekejap,
sebab dah bercantum melahirkan istilah cinta ayah bonda..

waktu menggersang noda,
bak air mata si paya jernih,

lirik hati bermelodi,
kali ini beropera seperti orkestra jiwa seni,
membuncah mewarnai segenap entri hati,
mencium pipi manis si cleopatra jantung,
mensucikan titik-titik hitam jasad si paru-paru,
menggegar gelisah hati mahu bertemu kembali,
gelisah hati bersulam rindu berskala tinggi,
apakan daya, jarak kita terlalu jauh kan?

begitukah?
hati ini begini sebab rindukah?

hati ini rindu ayah,
hati ini rindu bonda,
kalian jauh!
tapi....
hati kita tetap dekat..
ini fakta abadi!