manifesto jalanan

dirgahayu malam kelam,
berbaur letusan angin paranormal,
sayup-sayup menempias gerbang-gerbang rambut maya,
statik kau berdiri,
menikmati sayupnya angin kusam,

lantas senyum bertari,
beserta nafas cungap-cungap tanpa perasaan,
melahirkan manifesto hitam mencantas sifat korupsi,
masih di situ kau berdiri,
menikmati sayupnya angin kusam,

saat itu kau dapat rasakan,
pelukan erat si jiwa maya,
berlandas opera hati-o-rama,
perlahan-lahan mengimbau situasi klasik,
klasik sifat appetite si kasanova jalanan,

mungkinkah sifat pemburu itu masih ada?
si dia itu akan menjawapnya,
tapi siapa?
hanya kau yang tahu..
carilah....