Sabtu, 9 Oktober 2010

sesuatu yang tak pasti


*terbelenggu dalam semangat kaki-lima*

keluar saja aku dari kelonsong peluru bernyawa,
aku kejung berfikir menggeleng,
adakah tulus hati jiwa nurani aku sebagai pendekar di suatu tanah jajahan.

suatu tanah jajahan itu yang terjajah oleh penjajah,
suatu penjajah itu yang menjajah suatu daerah,
daerah mimpi, dalam kerajaan pelangi.

mimpi bukan suatu yang nista,
mimpi itu juga bernyawa,
bernyawa dari segi delusi atau imaginasi atau fantasi,

neutral seseorang, naluri seseorang,
struktur tubuh seseorang itu, bukan sesuatu,
itu adalah perumah, perumah semangat kaki-lima,
yang menjinjing hitam-putih seorang pendeta dalam pentas dunia.

mungkin dalam suatu sudut magnet dunia,
kau boleh menjerit sebegini,

BETUL-BETUL DI TENGAH-TENGAH.

"aku tak ingin menyembah bumi dan aku tak ingin menjunjung langit"
"aku SESUATU di tengah-tengah keduanya"

2 ulasan: